Review : The Princess Switch (2018)
Natal dan princess adalah film ringan yang bisa dipilih buat menemani liburan dan gak perlu memeras pikiran hahaha. Bisa ditonton sambil goleran dan walaupun kepotong karena tau-tau ketiduran tetep aja langsung nyambung pas ditonton lanjutannya. Jadi ya jangan berharap akting bagus atau plot twist whatsoever karena yang paling penting, tokohnya bisa jatuh cinta dalam sesaat dan filmnya happy ending.
Nonton The Princess Switch di Netflix sih mumpung bisa nonton via MyRepublic.
Ceritanya berkutat di Stacy de Novo, seorang baker sukses dari Chicago, seminggu sebelum Natal mereka dapat undangan kompetisi membuat kue ke negara kerajaan Belgravia bersama rekan kerjanya, Kevin Richards dan anaknya Olivia. Stacy dan Olivia ini sampe punya secret handshake saking akrabnya. Di venue kompetisi ada Brianna, seorang baker juara kompetisi tahun lalu yang merasa bahwa Stacy adalah saingan beratnya tahun ini dan dari awal udah bikin onar.
Karena keonaran itulah, Stacy ketemu dengan Margaret Delacourt Duchess of Montenaro, seorang bangsawan yang akan menikah di New Year's Day dengan Prince Edward, Pangeran Belgravia. Parahnya Stacy dan Margaret wajahnya mirip plek bagai kembar. Jadilah Margaret membuat ide untuk bertukar tempat dengan Stacy selama 2 hari saat Prince Edward pergi tugas kerajaan keluar kota untuk merasakan kehidupan sebagai perempuan normal.
Well, don't asked me where is Montenaro or Belgravia. Karena di filmnya tidak dijelaskan mereka terbang ke negara atau benua mana. Yang jelas semuanya sedang turun salju because yeah this is days before christmas. dan Belgravia ini terkenal dengan sekolah baletnya, Makanya Stacy langsung setuju aja karena Margaret bilang kalo tukar tempat ini berhasil, Olivia bakal dikasih beasiswa sekolah balet.
Dengan wajah yang mirip plek ketiplek, ga ada yang menanyakan apakah mereka sungguh kembar satu darah atau memang 1 dari 8 doppelganger.
Sumber |
Dengan dibantu Ms. Donatelli, asisten Lady Margaret selama beberapa jam, mereka berdua saling belajar agar siap bertukar tempat. Yah ini kayanya berlebihan ya geniusnya karena walau beda kasta tapi kayanya Stacy dan Margaret langsung jago aja gitu. Begitu selesai potong rambut dan ganti hair style langsung berubah perilakunya. Baru hari pertama, Margaret yang berperan sebagai Stacy langsung ketahuan sama Olivia tapi Kevin clueless kalo mereka beda Stacy, sementara Stacy asli yang tau tau jadi bangsawan mendapati kenyataan kalo Prince Edward batal dinas luar kota :))
Ada satu pengawal kerajaan Frank namanya yang curiga nih sama Stacy, gara-gara bapaknya Prince Edward juga sih yang membaui ada yang aneh sama Margaret jadi-jadian, mungkin pikirnya masa bangsawan tapi cara ngomongnya belepotan gini kali ya. Trus Stacy nih gabisa naik kuda, ga bisa main piano dan malah jago main board game di toko mainan padahal bangsawan asli kaya Margaret malah ga pernah ke toko mainan. Akhirnya Frank ini memata-matai Stacy yang berperan jadi Margaret dan ngasih bukti foto ke orangtuanya Prince Edward.
Karena batal dinas luar kota, Prince Edward malahan memperkenalkan Stacy ke tugas-tugas kerajaan selama 2 hari, salah satunya charity party dan pergi ke panti asuhan untuk membacakan cerita dan berbagi kado yang kadonya dipilih langsung sama Stacy dan Prince Edward. Sementara Margaret malah jatuh cinta sama Kevin pake sok sok an main lempar bola salju trus terjatuh bersama, jatuh cinta yang klasik.
Setelah dua hari, Stacy dan Margaret berpindah tempat karena esok harinya kompetisi baking dimulai. Padahal Margaret udah kepengen wik wik aja sama Kevin gara-gara baker kok punya body macam foto model majalah fitness. Pas di kompetisi, Brianna sabotase alat baking Team Stacy tapi hmm dasar film ya, tetep aja Stacy juara 1 dan yang ngasih hadiah... JENG JENG Lady Margaret!
Akhirnya di kembar dadakan memberikan penjelasan ke Prince Edward dan Kevin. Kevin langsung ho'oh aja dikasih Lady Margaret sementara Prince Edward dapetnya malah Stacy yang kebanyakan-mikir-padahal-naksir-juga-sama-pangeran. Ah taeee :)) Akhirnya Prince Edward kasih solusi kalo tahun depan mereka masih naksir abis, Christmas Day tahun depan kudu merit. Kayanya bukan kita doang jek yang diburu-buru nikah sama ortu.
Di tengah-tengah film ada beberapa scene dimana wise man muncul dalam berbagai karakter dan mengingatkan tokoh-tokoh di dalamnya bahwa christmas wishes can come true dan live life more spontaneously karena Stacy ini sebenarnya adalah orang yang stick to schedule termasuk itinerary wisata di Belgravia.
Anw, Vanessa Hudgens memang masih terlihat sweet banget walaupun sudah bertahun tahun sejak kehebohan Highschool Musical dan Nick Sagar yaolo body nya *ngences*. Sementara Sam Palladio adalah musisi asli Inggris yang banyak main TV series, antaranya Nashville.
Cast :
Vanessa Hudgens : Stacy de Novo/Lady Margaret
Sam Palladio : Prince Edward
Nick Sagar : Kevin
Alexa Adeosun : Olivia
Suanne Braun : Ms. Donatelli
Mark Fleischmann : Frank
Amy Griffiths : Brianna
Sutradara : Mike Rohl
Rilis : 16 Nov 2018 di Netflix
Genre : Romantic Comedy
IMDb : 6.0/10
Comments
Post a Comment